Home / LAMPUNG / Lampung Utara / Toto Sumedi As II, Destinasi Wisata Terpadu Di Kecamatan Abung Tengah Merupakan Rencana yang Cukup Baik

Toto Sumedi As II, Destinasi Wisata Terpadu Di Kecamatan Abung Tengah Merupakan Rencana yang Cukup Baik

Lampung Utara

Trienews.com – Pemerintah Kabupaten Lampung Utara mendukung adanya destinasi wisata terpadu yang menjadi salah satu program prioritas di Kecamatan Abung Tengah. Tentunya dalam mendukung hal itu diperlukan peran dari seluruh OPD agar bisa semuanya bisa berjalan sesuai harapan.

Menurut Asisten II, Toto Sumedi seusai Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), Destinasi Wisata Terpadu merupakan sebuah rancangan yang cukup baik. Maka, untuk mendukung terwujudnya itu, terlebih dahulu yang menjadi titik fokus pemkab adalah pembangunan akses jalan menuju destinasi wisata.

” Apabila akses jalan menuju destinasi wisata nya bagus, maka semua yang akan berjalan dan roda perekonomian disini akan semakin berkembang, ” Kata dia. Kamis (13/2/2020)

Kemudian, Peningkatan Sumber Daya Manusia sangat penting untuk mendukung pengembangan segala potensi yang ada, dengan cara mengadakan berbagai pelatihan pelatihan sehingga kedepannya segala sumber daya alam yang ada disini bisa dimanfaatkan secara maksimal.

Pihaknya, dalam waktu dekat ini, akan melakukan pelatihan peningkatan sumber daya manusia. ” Suatu daerah akan berkembang bila SDM nya berkualitas, ” Terangnya.

Sementara Camat Abung Tengah Mulyadi mengatakan demi mewujudkan Destinasi Wisata terpadu, ada tiga komponen yang diusulkan dalam Musrenbang, diantaranya Ekonomi, Sosial Budaya dan Pembangunan Fisik.

Ketiga Komponen di atas, di fokuskan peningkatan SDM, Sebab hal itu merupakan kunci utama agar apa yang diinginkan bisa tercapai. ” Semua pembangunan untuk mewujudkan Destinasi Wisata Terpadu bisa tercapai bila SDM memiliki kualitas dibidangnya, ” Tuturnya.
Penulis: (MF/Lv)

About penulis penulis

Check Also

Ada Apa???,, Kelompok Tani desa Bumi Agung Marga Hebohkan Warga Sekitar

Lampung Utara Trienews.id : Di duga banyak kejanggalan dalam pembentukan Kelompok Wanita Tani di desa …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *