SAMARINDA : trienews.com – Terkait seringnya musibah kebakaran terjadi di Kota Tepian. Kebakaran yang terjadi di kota Samarinda, disebabkan salah satunya faktor kelalaian manusia itu sendiri atau human eror dan musibah kebakaran tidak bisa dihindari.
Mendapat laporan dari masyarakat, dengan cepat PMK Korem 091/ASN menuju ke TKP untuk membantu mengatasi penanganan kebakaran di Klinik SMEC di Jalan Letjen Suprapto Asap tebal menyelimuti ruangan di lantai 3 Klinik Spesialis Mata di Jalan Eks Pembangunan Kelurahan Gunung Kelua Samarinda Ulu Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (6/2/2020) siang tadi sekitar pukul 10.45 WITA.
PMK Korem 091/Aji Suryanata Kesuma di pimpinan Kopka Agus Suprianto disertai delapan relawan, selalu siap siaga terjun langsung di lapangan dan terdepan diantara puluhan unit mobil PMK yang ada di wilayah Samarinda memadamkan api.
Hal ini juga didukung dengan prosedur pelaporan/penyampaian informasi tentang titik-titik kebakaran yang terjadi, yaitu peran para Babinsa yang memiliki wilayah tanggung jawab pengawasan wilayah sehingga segera melaporkan kejadian kebakaran kepada Piket Siaga Korem 091/ASN dan ditindaklanjuti dengan pengerahan PMK Korem 091/ASN untuk segera menuju ke lapangan tempat kejadian.
Indah, perawat di klinik tersebut mengatakan dirinya sedang melakukan operasi terhadap pasien katarak dan sudah selesai saat asap mengepul. “Iya, sudah selesai operasinya, tinggal tetes mata dan penutup mata, tiba-tiba kepala ruangan bilang kebakaran dan langsung saya cepat-cepat lepas alatnya,” kata Indah. “Asap itu sudah tebal dari ruang lain, saya langsung evakuasi pasien melalui tangga darurat,” sambungnya.
Penyebab asap tebal pekat hitam tersebut berasal dari AC portabel yang mengalami korsleting listrik. “Iya, kosleting AC portabel itu, tapi saya tidak lihat ada api, hanya asap tebal saja,” pungkasnya.
Sumber : Penrem 091/ASN
Editor : frk