Home / LAMPUNG / Lampung Utara / Asosiasi Perangkat Desa Indonesia (Apdesi) Lampung Utara, Tagih Janji Pemkab Untuk Melunasi Anggaran Dana Desa (ADD) 2019.

Asosiasi Perangkat Desa Indonesia (Apdesi) Lampung Utara, Tagih Janji Pemkab Untuk Melunasi Anggaran Dana Desa (ADD) 2019.

Lampung Utara

Trinews.Com – Ratusan aparatur desa Kabupaten Lampung Utara,Gelar aksi guna menuntut anggaran alokasi dana desa (ADD) tahun 2019 yang belum kunjung dicairkan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, Senin (2/12/19).

Dua Ratus Tiga Puluh Dua kepala Desa bersama ribuan aparatur desa yang tergabung dalam Asosiasi Perangkat Desa Indonesia (Apdesi) Lampung Utara, dikawal dengan ratusan kepolisian polres setempat, Memadati Halaman kantor Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, mereka mendesak segera melunasi insentif dan operasional Perangkat Desa.

Dalam orasinya, Rudi dewan penasehat Apdesi menegaskan,” Sampai hari ini baru dibayarkan tiga bulan saja, terus kurang sembilan bulan lagi belum dibayar. Dari Bulan April sampai Desember ini belum ada kejelasan, padahal sudah mau akhir tahun dan mau tutup buku,” Ungkapnya.

Ia pun menambahkan,” Kami berharap Pemerintah Daerah lampung Utara dapat Segera menyelesaikan Persoalan ini demi menjaga hal-hal yang tidak kita inginkan,” Tegasnya.

Di Tempat Yang sama,Pj Sekda Lampung Utara Sopyan yang menemui para pengunjuk rasa mengungkapkan, ” Pemerintah Kabupaten Lampung utara tahun 2019 ini tidak bisa menyelesaikan tunggakan Sembilan bulan yang dikucurkan pada anggaran dana desa ( ADD). “Namun, akan Kita selesaikan di tahun 2020, pada bulan Januari nanti, lima bulan dan di bulan Februari akan dibayarkan empat bulan,” kata dia.

Sopyan Pun Mengatakan,Saya juga siap untuk buat perjanjian hitam diatas putih untuk menepati janji tersebut,Kami tidak main-main, karena kami sungguh-sungguh akan menyelesaikan masalah ini secepatnya.
Penulis : (Daf/Andr/Sap)
Editor : Ferki

About penulis penulis

Check Also

Ada Apa???,, Kelompok Tani desa Bumi Agung Marga Hebohkan Warga Sekitar

Lampung Utara Trienews.id : Di duga banyak kejanggalan dalam pembentukan Kelompok Wanita Tani di desa …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *