Lampung Tengah
Trienews.com : (SMSI-Lpg) – Ditengah pandemi covid 19 yang hingga kini belum berahir, membuat masyarakat kian mengalami kesulitan ekonomi. Hal tersebut bukan tidak ada perhatian dari Pemerintah Pusat ataupun Daerah, namun dengan keterbatasan anggaran yang bisa dipergunakan untuk mengatasi pandemi menjadi persoalan untama, sehingga perlu perhatian dari berbagai elemen masyarakat untuk membantu meringankan beban masyarakat.
Tak terkecuali, organisasi Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Lampung Tengah juga ikut sedikit berpartisipasi membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi, kegiatan yang dikemas dalam bentuk Bakti Sosial ini digelar oleh SMSI Lamteng di dua tempat yang berbeda, diantara nya sebagian masyarakat Kampung Purnama Tunggal, Kecamatan Way Pengubuan dan sebagian lagi masyarakat Kampung Terbanggi Besar, Kecamatan Terbanggi Besar, Lamteng, Sabtu (21/8/21).
Kegiatan Bakti Sosial yang digelar oleh SMSI Lamteng berupa pembagian beras seberat 5 kilogram disetiap rumah yang dianggap layak untuk menerima. Namun dengan anggaran yang sangat minim dan terbatas, untuk saat ini SMSI Lamteng belum mampu untuk berbagi keseluruh masyarakat yang ada di dua kecamatan ataupun seluruh masyarakat Lampung Tengah.
Dihadapan media, Ketua SMSI Lamteng Sudirman Hasanudin, S.AP mengatakan, bakti sosial yang digelar oleh organisasi pemilik media ini, bersumberkan dana yang murni hasil swadaya dari jajaran pengurus SMSI Lamteng yang tergugah hatinya ingin menyalurkan sedikit rezkinya dengan iklas, ada yang membantu 30 sak, 10 sak, 4 sak dan 2 sak, tergantung ke iklasan hati masing- masing. Dan ada juga 3 orang hamba allah diluar dari jajaran SMSI yang menitipkan beras 50 sak, 10 sak dan 4 sak masing- masing juga berat 5 kilogram per sak.
“Beras yang kita bagikan ke masyarakat ini murni dari beberapa orang jajaran SMSI Lamteng dan hamba Allah yang ingin membagikan sedikit rezkinya kepada masyarakat di tengah pandemi seperti saat ini, melalui organisasi kami. Saya juga gak tahu kenapa mereka (hama Allah red) begitu yakin untuk menitipkan beras tersebut untuk dibagikan kemasyarakat melalui saya sebagai Ketua SMSI Lamteng dan alhamdulillah hari ini sebanyak 110 sak beras, baik itu yang dari kami SMSI Lamteng dan hamba allah tersebut, sudah dibagikan, dengan rincian beberapa rumah warga Gg. Damai RT 01 ada 13 rumah dan Gg. Besama serta Gg Seroja RT 02 Dusun II Kampung Terbanggi Besar sekitar 37 rumah warga, kurang lebih hanya 50 rumah yang mampu kami salurkan dan sisanya kita berbagi di kecamatan berbeda, yaitu Kampung Purnama Tunggal, Kecamatan Way Pengubuan” ucap Sudirman.
Dirinya juga menyampaikan, untuk pembagian beras tersebut bukan tebang pilih, namun apalah daya tangan kami tak sampai. Jika kita bicara terdampak dari wabah virus covid 19, semua kita masyarakat terdampak, begitupun jika kita bicara sulit, semua kita menuai kesulitan ekonomi saat ini, hal tersebut tak terkecuali dirinyapun sebagai pemilik media sangatlah terdampak. Namun bakti sosial digelarnya hanya semata- mata ingin sedikit berbagi kepada masyarakat.
”Bukan kami ingin pamer dipublik atau mencari sensasi, namun karena kami tergabung disebuah organisasi yang ada di Lampung Tengah, maka kami dengan kemampuan dan dana yang sangat terbatas, ingin sekali ikut serta berpastisipasi dan berbuat ditengah masyarakat, walaupun itu mungkin tidak bernilai bagi mereka, namun sementara hanya itu yang mampu kami perbuat untuk masyarakat, karena dalam hal wabah ini, kita tak perlu menyalahkan siapapun, terlepas ada pihak- pihak yang mengambil kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari wabah ini,” imbuh Ketua SMSI.
Dengan kegiatan tersebut dirinya berharap mampu mengetuk hati para demawan yang ada dilampung tengah khususnya, untuk berbagi kepada masyarakat yang benar- benar wajib dan layak menerima, dan terpenting untuk membantu pemerintah memutus matarantai penyebaran virus covid 19, agar warga masyarakat tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) dan anjuran Pemerintah.
”Saya pribadi mengetuk hati para dermawan untuk membantu masyarakat lampung tengah kususnya, karena hal yang sangat mustahil Kabupaten Lampung Tengah akan maju satu langkah, jika dalam mengatasi wabah ini kita tidak saling bahu membahu untuk keluar dari persoalan yang sangat memilukan ini,” tutup Ketua. (red)