” PUISI ”
TRIENEWS.COM – Di sudut kamar temaram
Cat tembok lapuk yang mulai pudar
Barisan kenangan melintas di ingatan
Lewat gambar hitam putih
Aku tediam.
Bukan, bukan aku yang diam.
Hanya tubuhku.
Batinku gemuruh,
Memoriku berisik,
Setiap slide kenangan berebut ingin diingat.
Kala itu, di sudut itu.
Kau yang akrab dengan penamu.
Tersenyum hangat kala aku di bibir pintu
Kala itu, disudut itu
Kau memuji senyumku.
Senyum bibir tanpa gincu.
Kala itu, disudut itu.
Kau yang akrab dengan kemeja longgar keabu-abuan.
Kau dengan secarik kertas puisi untuk mawarmu.
Ya…
Semua terjadi kala itu.
Sekarang kertas itu bersamaku tersenyum hangat padamu.
Sekarang kau hadir kembali.
Di balik kotak berbunga itu.
Kau tenang, kau nyaman.
KARYA : (Azizah)