Trienews
Tulangbawang Barat
Trienews.id : Hadirnya tiang telpon di lokasi masyarakat, Khususnya Tiyuh/Desa Karta, Kecamatan Tulang Bawang Barat menjadi Polekmi tersendiri bagi warga setempat. Pasalnya, Tiang yang berdiri tak beraturan tersebut selain diduga Tampa ijin pamilik tanah, Tiang tersebut juga dipasang tak beraturan sehingga menggangu perkebunan maupun keindahan kediaman warga setempat.
Diketahui, Beberapa waktu lalu, Tepatnya Hari jum’at 4 Agustus 2022 disalah satu rumah makan yang ada di Tiyuh Pulung kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah Kabupaten Tubaba beberapa warga yang komplin dipertemukan dengan pihak Perusahaan Inforte.
“Ya bang, Kami Minggu lalu dipertemukan dengan pihak perusahaan indosat (Inforte) guna mencari solusi dan jalan keluar terkait tiang telpon tersebut,” Ungkap Dian mewakil pamannya, Kamis (11/8/2022).
Lebih lanjut Dian menjelaskan, Bahwasannya pihak perusahaan menjanjian 3 hari untuk berkordinasi lebih lanjut kepada pimpinan terkait permasalahan ini” Terkait masalah ini, Saya kordinasikan ke pimpinan saya, jadi apa-apa keluhan masyarakat akan saya sampaikan dan dalam waktu 3 hari kedepan nanti saya kabarkan,” Ucap Dian menirukan Rifky salah satu perwakilan perusahaan.
Saat di kutip dalam pertemuan tersebut, Rifky menyampaikan bahwasannya disetiap tiang ada yang namanya insentif, Namun tidak besar. Insentif tersebut diperuntuk kan bagi warga yang komplin, Namun bagi warga yang tidak komplin maka tidak diberikan insentif.
“Saya minta sampai disini aja ya bang, Jangan sampai ada lagi yang komplin. Masalah ini segera saya kordinasikan dengan pimpinan saya,” Ucap Rifky mewakili pihak perusahaan.
Berdasarkan informasi yang berhasil di himpun, Bahwasannya ada beberapa warga Kabupaten Tubaba yang halaman maupun perkebunan nya dilalui tiang tersebut telah menerima insentif dari perusahaan. (Tim)
