Bandar Lampung
Trienews.com – Ketua Umum Brantas Narkotika Maksiat (BNM RI) Fauzi Malanda mengatakan, BNM RI adalah organisasi masyarakat atau perkumpulan yang konsen melakukan penyuluhan dan kampanye bahaya narkoba serta penggiat anti maksiat.
“BNM RI yang lahir dan didirikan di Provinsi Lampung pada 26 Februari 2018,” kata Fauzi pendiri BNM RI, Kamis, 13 Februari 2020.
Fauzi Malanda RDB sosok yang tergabung di berbagai organisasi juga sosok yang dikenal tegas dan komitmen dalam berbagai bentuk kegiatan baik di tingkat daerah maupun Nasional.
Kamis pagi 13 Februari yang diikuti unsur anggotanya tingkat DPP, DPD dan DPC se- Lampung, mengunjungi Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung dan Dubdit 3 Reserse Narkoba Polda Lampung secara mendadak menyambangi ruangan Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung dan menemui DitNarkoba Kombes Shoebarmen berawal kunjungan BNM RI ini membuat bingung Pak Barmen panggilan akrab Kombes Shoebarmen.
Kunjungan dadakan Ketua Umum dan puluhan anggota BNM RI mengapresiasi atas penangkapan tersangka Joni oknum ASN pada tanggal 12 Februari lalu yaitu tersangka pelaku kejahatan narkoba dan diamankan dari tangan tersangka narkoba jenis sabu berkisar 2 kg dan 354 pil extasy di pelataran Hotel Tango Kedaton, Bandar Lampung.
“Atas prestasi dan kesigapan anggota Reserse Narkoba Subdit 3, di bawah komando AKBP Eko Mei yang bertugas baru dua bulan di Reserse Narkoba Polda Lampung. Spontan kami memutuskan untuk memberi tanda penghargaan kepada Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung atas prestasi gemilang tersebut, dan juga memberi penghargaan kepada Kasubdit 3 Reserse Narkoba Polda Lampung secara spontan dengan mendatangi markas Direktorat Narkoba Polda Lampung,” paparnya.
Acara berlangsung sederhana tanpa acara resmi, menurut Fauzi ini dilakukan memang spontan dilakukan kepada siapapun yang telah ikut berperan dalam masalah pemberantasan narkoba dan dari perbuatan maksiat.
“Kami secara ksatria dan sangat mengapresiasi apakah itu perseorangan lembaga atau institusi apapun itu,” ucapnya.
Fauzi menghimbau institusi BNN maupun kepolisian memberi penghargaan kepada anggota satuannya yang berhasil menggagalkan peredaran narkoba.
“Jika ini menjadi perhatian kita, maka satuan lain bangkit semangat untuk bekerja untuk meningkatkan prestasi dan semangat kerja,” ungkapnya.
Dalam acara penyerahan piagam penghargaan tadi pagi, BNM RI juga mengapresiasi Polda Lampung, kemudian seluruh pengurus BNM RI selalu mendukung pemberantasan narkoba dan maksiat dengan tidak mengenal lelah sesuai motto BNM RI ‘Jadilah singa di tengah serigala’.(**)