LAMPUNG UTARA
Trienews.id – Terkait adanya kejanggalan atas realisasi anggaran di dinas komunikasi dan informasi (Kominfo) kabupaten Lampung Utara. Para wartawan akan adakan unjuk rasa (Demo) di kantor pemerintahan kabupaten setempat hari ini. Kamis 13 Oktober 2022.
Hal unjuk rasa yang menjadi polemik, sehingga di nilai kurangnya ke transparanan pada media atas anggaran yang di kucurkan hingga miliaran rupiah di dinas Kominfo diduga ada permainan oknum didalamnya.
Bagaimana tidak, saat dikonfirmasi bendahara dinas Kominfo Devi menyampaikan, dalam tahun anggaran berjalan 2022 ini. Anggaran yang telah di realisasikan mencapai kurang lebih 2,5 miliar.
“Saya kurang paham, kalau tidak salah 2 miliar lebih (yang sudah direalisasikan)”terang bendahara saat di temui di ruang kerjanya.
Sementara melalui informasi yang didapat, anggaranpada dinas Kominfo kabupaten Lampung Utara kurang lebih sebesar 4 milar rupiah.
Perealisasian anggaran pada masa jabatan Doni Ferwari sebagai kepala dinas dan Firmansyah sebagai kepala bidang informasi dan komunikasi (Infokom) pada dinas Kominfo kabupaten setempat.
Muncul kuatnya dugaan adanya permainan yang mengarah kepada korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) atas perealisasian anggaran berjalan dari awal tahun 2022 ini hingga sekarang banyak media yang sepeserpun belum di cairkan oleh pihak.
Hal itu menguap lantaran diketahui ada beberapa media yang diduga telah di cairkan dan mendapat order lebih diduga berupa tayang Advertorial dan lainnya oleh oknum dinas kominfo itu sendiri.
Sementara pasca roling beberapa bulan lalu, Kabid Infokom Firmansyah kini bertugas di dinas sosial kabupaten lampung utara.
Dikonfirmasi melalui via telpon pada kepala dinas yang bersangkutan atas hal tersebut. Doni Ferwari terkesan buang selah. “ Apa yang tidak bisa selesai kalau kita besok ketemu (ngobrol) Saya nanti main kerumah saja ya, tadi juga saya sudah ngobrol sama Toni (PWRI) sama Husni) “ terang Doni Ferwari, yang tidak diketahui maksud dari kalimat itu.
Berdasarkan surat pemberitahuan dari Gabungan Wartawan Lampung Utara kepada pihak polres kabupaten setempat. beberapa jurnalis yang tergabung didalam forum tersebut, selain di dinas Kominfo, para pengunjuk rasa juga akan mengadakan unjuk rasa di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Kemudian rute unjuk rasa dimulai dari sekretariat PWRI – kantor pemerintahan daerah kabupaten Lampung Utara – DPRD dan kantor Kejaksaan Negeri Kotabumi.(El/frk)