BANDAR LAMPUNG
Trienews.id – Badan Intelijen Negara (BIN) bekerjasama dengan Ponpes Yatim Piatu & Dhuafa Tahfidzul Qur’an Riyadhus Sholihin, menggelar vaksinasi massal di Aulah Ponpes Yatim Piatu & Dhuafa Tahfidzul Qur’an Riyadhus Sholihin, Jumat (24/6/2022). Vaksinasi berlaku baik dosis pertama, kedua, maupun dosis ketiga atau booster.
“Presiden Joko Widodo meminta BIN terus melakukan percepatan vaksinasi pada Tahun 2022 dengan target seluruh lapisan masyarakat. Berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo tersebut, Kepala BIN Bapak Jenderal Pol. (P) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H. M.Si. memerintahkan seluruh Binda untuk melakukan vaksinasi dengan target sebanyak 40 juta dosis dan Binda Lampung menargetkan 1.440.000 dosis yang akan divaksin selama tahun 2022,” ujar Kabinda Lampung Iwan Satriawan.
Kabinda Lampung mengatakan bahwa vaksinasi yang difokuskan pada milenial merujuk kepada komposisi penduduk generasi milenial kelahiran 1981 – 1996 dan generasi Z kelahiran 1997 – 2010 semakin dominan dan keduanya memiliki peran penting karena akan menjadi energi kemajuan bangsa Indonesia khususnya di Kota Bandar Lampung.
“Pemerintah telah melonggarkan penggunaan masker saat berada di luar terbuka yang tidak ramai, tetapi vaksinasi terus kita lakukan agar kualitas kekebalan komunal masyarakat semakin meningkat, sehingga mereka dapat beraktivitas dengan lebih nyaman dan aman di masa kehidupan semakin mendekati normal saat ini,” ujar Kabinda Lampung.
K.H Ismail Zulkarnaen Pengasuh Ponpes Yatim Piatu & Dhuafa Tahfidzul Qur’an Riyadhus Sholihin, mengatakan, Ini merupakan salah satu tujuan, agar para santri warga dan masyarakat sekitar Pondok apesantren tercipta imunitas tubuh yang kuat, supaya bisa kuat menghadapi pandemi.
“Kami berharap tidak sampai disini, semoga warga dan masyarakat seluruh Lampung, agar yang belum booster, agar disegerakan mengikuti anjuran dari Pemerintah supaya Pandemi covid ini segera berakhir,”
Osama Mubarak Santri Kelas 12 Aliyah di Ponpes Tahfidzul Qur’an Riyadhus Sholihin, menyambut gembira dengan diadakannya Vaksinasi BIN di Ponpes Riyadhus Sholihin sangat memudahkan para santri mendapatkan vaksin dan kami lebih lega merasa aman saat kegiatan belajarmengajar.
“Kalau Santri dan Para Guru sudah divaksin kita merasa aman karena pendidikan tatap muka lebih cepat bisa menyerap mata pelajaran,” tutur Mubarok.