Trienews
Pali : Trienews.com – Nasip Naas dialami Supriyadi (49) warga Rejosari Kelurahan Talang Ubi Utara Kabupaten PALI, Meninggal ditempat dan dua orang kawannya, terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit, Karena mengalami luka yang amat serius.
Disinyalir adanya pipa gas pecah dan mengenai kepala Supriyadi (49) yang mengakibatkan dia tidak tertolong (Meninggal ditempat), Dan kedua kawan kerjanya dilarikan ke Puskesmas Tanah Abang kemudian dan dirujuk ke RSU Prabumulih.
Erkomsiatun, istri korban Supriyadi, kepada sejumlah awak media mengatakan,” Suami saya itu tengah mengerjakan proyek pengeboran milik PT QEI (Queen Energy Indonesia) salah satu subcon Pertamina.
” Sekitar pukul 13.00 WIB dari teman kerja suami saya, Hilang kalau suami aku alami kecelakaan kerja. Tanpa pikir panjang kami keluarga pun berangkat ke Tanah Abang, tapi ditengah jalan kami dikabari bahwa suami aku meninggal,” ungkap Erkomsiatun, istri korban Supriyadi, kepada sejumlah awak media, Senin (13/01/2020).
Lalu saya dan keluarga membawa jenazah suami saya pulang untuk dikebumikan,” Jelas Erkomsiatun, istri korban Supriyadi.
Lanjutnya,” Untuk Pihak perusahaan memang sudah datang, dan sudah mengucapkan bela sungkawa dan memberikan gaji suami saya selama 10 hari. Karena status suami aku masih pekerja harian, sebab masa kerja baru satu bulan, sejak tanggal 13 Desember 2019. Namun sangat disayangkan, pihak perusahaan tidak menceritakan kronologi kejadiannya,” Cetusnya.
Dan untuk cerita kronologis kejadian kecelakaan itu sendiri justru dari rekan kerja korban atau suami saya.
Pihak keluarga berharap kepolisian mengusut masalah tersebut dan meminta pihak perusahaan bertanggung jawab.
“Suami saya itu tulang punggung keluarga, dia meninggalkan empat anak yang masih sekolah. Untuk itu kami meminta pertanggung jawaban perusahaan,” Harapnya.
Sampai berita ini diterbitkan pihak PT PPM belum bisa dihubungi.
Penulis : (Ng)
Editor : frk
