Trienews
Lampung Utara
Trienews.com – Satuan Tugas (Satgas) Covid 19 Kabupaten Lampung Utara melaksanakan monitoring dan evaluasi Satgas tingkat Kecamatan dan Desa mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) guna memastikan sejauh mana penanganan dan pencegahan virus corona yang sudah dilakukan.
Berdasarkan Pantauan, Rabu (4/8/2021) Monitoring dan evaluasi yang dilakukan Satgas covid 19 tingkat Kabupaten dipimpin langsung Sekdakab Lampura, Lekok didampingi Kepala BPBD, Nozi Efialis, Plt Kepala Dinas Kesehatan Maya Natalia Manan, Kepala Dinas PMD Abdurrahman dan Kasat Pol PP Firmasnyah.
Sekdakab Lampura Lekok mengatakan Satgas covid 19 Kabupaten melaksanakan Pemantauan dan evaluasi ke beberapa Kecamatan dan Desa untuk melihat sejauh mana upaya dan langkah langkah penanganan covid 19 baik satgas tingkat Kecamatan maupun tingkat desa. Selain daripada itu juga, ini sebagai upaya satgas covid 19 Kabupaten memberikan motivasi dan mendorong satgas di tingkat bawah agar tetap semangat, konsisten dalam upaya pencegahan covid 19 mengingat bahwa saat ini ada 13 Kabupaten yang masuk ke zona merah salah satunya Lampura.
Kecamatan yang di kunjungi mulai dari Kecamatan Abung Timur, Kecamatan Muara Sungkai, Bunga Mayang, Sungkai Utara dan Sungkai Selatan dan masing masing diambil sampel beberapa desa.
“Alhamdulillah hasil pemantauan satgas covid 19 Kabupaten upaya satgas tingkat bawah dalam penanganan ataupun pencegahan virus corona berjalan cukup baik di wilayah masing masing, namun kedepan harus lebih ditingkatkan, ” kata dia.
Ditambahkannya, ada beberapa kendala yang disampaikan ketua satgas kecamatan dan desa adalah masyarakat terkonfirmasi positif covid 19 atau hasil test antigen reaktif kurang disiplin menjalani isolasi mandiri. Kendati demikian sejauh ini warga yang terpapar covid 19 menjalani isolasi mendiri sudah mendapatkan perhatian baik dari satgas kecamatan, desa dan Puskesmas.
“Secara Umum penerapan PPKM berjalan cukup baik namun diperlukan partisipasi seluruh lapisan masyarakat karena untuk memutus mata rantai covid 19 bukan hanya tanggung jawab pemerintah melainkan kita semua, ” tuturnya.
(L/F)
