Trienews
Tulangbawang Barat
Trienews.id : Tubaba Merupakan kabupaten yang letak Giografinya kurang strategis. Oleh sebab itu, langkah-langkah pemerintah berupaya sepenuh hati dengan pola pemikiran yang Extra merancang Bumi ragem sai mangi wawai ini memiliki destinasi wisata yang tampil beda dengan daerah lainnya.
Mirhan ketua DPC komite wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Tubaba mengatakan, “saya betul-betul sangat kagum atas Imajinasi pemerintah tubaba yang mampu merubah serta mewujudkan suatu daerah yang tadinya tidak tertata serta keindahan alam yang terpendam, kini telah menjadi suatu daerah yang memiliki daya tarik tersendiri,” Kata Bung Mirhan akrab sapaannya, sembari menyeruput kopi hitam kegemaran beliu,” Kamis (09/06/2022).
Lanjutnya,” Dalam hal ini, pemerintah sangat berharap peran aktif masyarakat untuk tetap semangat dalam mendukung program-pemerintah Tubaba ini,” Jelasnya.
Lebih jelas lagi Bung Mirhan Menjelaskan,” Ada beberapa destinasi wisata yang ada di Tubaba. Seperti Patung Empat Marga, Taman Kebaikan, Uluan Nughik, Tugu Rato, serta Komplek Islamik center, ini adalah merupakan bentuk pemikiran Pemerintah tubaba di masa kepemimpinan Umar Ahmad yang gemar berkarya dan memiliki imajinasi yang cukup mumpuni.
“Memang program pembangunan pemerintah tubaba patut dan layak untuk didukung dari seluruh Elemen Masyarakat. “Sebagai masyarakat yang baik, jangan hanya mampu untuk mengkaji saja tapi kita harus mampu untuk berbuat. Karena menurut hikmat saya masih banyak pertanyaan yang belum terselesaikan. Salah satu contoh, tulang bawang barat memiliki beberapa pintu tol. Sudah jelas timbul pertanyaan bagi seluruh pembaca, “ada apa dengan pintu tol?. Kita jelas paham, akses jalan tol sudah pasti setiap saat kendaraan yang melintas tidak pernah terputus baik dari luar daerah maupun mancanegara.
“Terlintas dalam pemikiran saya, bagaimana mereka pengguna jalan tol ada keinginan untuk singgah di tubaba?. Setelah singgah di tubaba, ada yang mereka bawa pulang sebagai ciri khas tubaba.
Ini jelas perlu terobosan serta pemikiran kita semua karena tubaba bukan daerah lintasan. Pungkasnya. (Frk)
