Tulangbawang Barat
Trienews.id : Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim sudah meluncurkan Kurikulum Merdeka atau yang sebelumnya adalah Kurikulum Prototipe.
Menyikapi kebijakan tersebut, siswa tak perlu bingung antara memilih masuk IPA, IPS atau Bahasa. Siswa bisa memilih kombinasi mata pelajaran sesuai dengan minatnya.
“Ini salah satu keputusan atau choice atau pemilihan yang bisa diberikan kemerdekaan bagi anak-anak kita yang sudah mulai masuk dalam umur dewasa untuk bisa memilih,” sebutnya, kata kepala SMAN 1 Tulang Bawang Tengah Rudi Cahyono, S.Pd Kamis ( 01/8/2022).
Hal ini diberlakukan Khusus untuk mereka yang menduduki kelas 10 pada tahun pelajaran 2022/2023.
Pihaknya menuturkan, Kesiapan tersebut antara lain para Guru telah mengikuti pembelajaran secara mandiri melalui platform merdeka mengajar, sekolah meningkatkan sarana dan prasarana dari pengadaan buku kurikulum merdeka, melengkapi sarana olahraga dan seni. Dan persiapan yg akan datang adalah penyiapan sarana untuk pembelajaran vokasi dan ketrampilan.
Kurikulum Merdeka yang dirancang lanjut dia, lebih sederhana dan fleksibel disebut akan semakin membuat siswa lebih aktif.
Hal tersebut lantaran jenis-jenis aktivitas yang ada di dalam kurikulum ini lebih relevan dan banyak memberikan ruang untuk tugas berbasis proyek atau project base.
” Intinya sekolah kita siap melaksanakan kurikulum merdeka, dan para siswa dalam kurikulum ini diberikan kebebasan dalam memilih jurusan,” pungkasnya.
Dirinya berharap, orangtua siswa dapat mendukung implementasi kurikulum mereka tersebut, hal ini agar proses KBM di SMAN 1 Tulang Bawang Tengah berjalan lancar .(*)