Home / LAMPUNG / Lampung Utara / Wakili Dandim 0412/LU. Lettu Inf Bassrudin Hadiri Roadshow Pengembangan Kabupaten Layak Anak (KLA), Se-Provinsi Lampung Tahun 2020.

Wakili Dandim 0412/LU. Lettu Inf Bassrudin Hadiri Roadshow Pengembangan Kabupaten Layak Anak (KLA), Se-Provinsi Lampung Tahun 2020.

Lampung Utara

Trienews.com – Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, Untuk pertama kalinya laksanakan acara kegiatan Roadshow pengembangan Kabupaten Layak Anak (KLA), Anugerah Parahita Ekapraya (APE). Gerakan Masyarakat Lampung Bebas Stunting, Pasar murah, Dan langsung dikunjungi Wakil Gubernur bersama Tim Gabungan OPD Provinsi Lampung di kabupaten setempat, Rabu (15/01/2020).

Kegiatan yang dipusatkan di Balai Desa wonomerto Kecamatan Kotabumi Utara, Tampak hadir dalam kegiatan Roadshow/kunjungan Wakil Gubernur bersama Tim Gabungan OPD Provinsi Lampung, Sekda Lampura Hi. Sofyan Sp.MM, Dandim 0412/LU diwakilkan oleh Pasi Pers Lettu Inf Bassarudin, Kapolres LU diwakilkan Kasat Sabhara AKP Hendri Pandiangan, Wakil Ketua 3 DPRD LU Bpk Hi. Dedi Sumirat, Direktur RS Ryacudu LU Dr.Indra, Camat dan kades Se-Kabupaten. Dan Masyarakat dan ratusan Siswa SLTA.

“Road Show yang dilaksanakan hari ini, merupakan salah satu pelaksanaan program kerja Gubernur dan Wakil percepatan Gubernur dalam pengembangan Kabupaten Kota Layak Anak (KLA) Kabupaten Kota Se-Provinsi Lampung, Kata Wakil Gubernur lampung Ibu Hj. Chusnunia Chalim,

Lanjutnya,” Pemerintah RI telah mengupayakan pemenuhan hak dan perlindungan terhadap anak melalui berbagai instrumen hukum, sama halnya dengan Pemerintah Provinsi Lampung, sebagai Provinsi yang layak anak, diperlukan beberapa dukungan, yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Alhamdulillah, seluruh Bupati, Walikota menyetujui membuat Kabupaten Kota yang Layak Anak. Oleh karena itu kedepan melalui salah satu visi kami yaitu Lampung Ramah Perempuan,” Terangnya.

Selain itu, kedepan kita akan membentuk dan memperkuat Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Kota Se-Provinsi Lampung. Begitu pula dalam rangka membangun keluarga yang sehat, cerdas dan berkualitas akan membentuk pusat pembelajaran keluarga (PUSPAGA) di seluruh Kabupaten Kota Se-Provinsi Lampung.

Ditempat yang sama,Plt Bupati Lampung Utara yang diwakilkan oleh Sekda Sofyan SP MM juga mengatakan,” Kunjungan kerja hari ini oleh Wakil Gubernur Chusnunia Chalim merupakan perhatian atas daerah setempat, Membangun daerah berarti membangun bangsa,” Ungkapnya.

Kemarin pada tahun 2019, juga dibentuk Nuwo Singgah Intan Permatow merupakan rumah singgah untuk anak dan perempuan korban kekerasan. Selain itu pihaknya juga melakukan sosialisasi penjangkauan dan pendampingan. Khususnya di Kabupaten Lampung Utara.Bantuan berupa mobil penyuluhan dan perlengkapannya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak.

Bebas stunting, melakukan penandatangan komitmen bebas stunting, berdasarkan riset kesehatan dasar pada tahun 2013, data balita stunting sebesar 16,8 persen. Tahun 2018 alami kenaikan sebesar 18,2 persen. Di diskes da tahun 2018, sebanyak 8,64 persen balita pendek, dan balita sangat pendek sebanyak 18,20 persen. persentase tersebut dibawah nasional. “Kami siap mendukung program bebas stunting,” ujarnya.

Terdapat 11 ruas jalan provinsi di Lampung Utara, dengan panjang jalan 154,367 kilometer. Di jalan tersebut sering dilewati kendaraan bertonase tinggi. Kiranya pemerintah setempat usulkan dapat menyetujui ruas kabupaten menjadi jalan provinsi Lampung. Ruas jalan yang diusulkan meliputi jalan bernah-kalicinta dengan panjang 7,20 kilometer, kemudian ruas jalan Wonogiri sampai Banyu Urip sepanjang 6 kilometer. Selanjutnya Banyu Urip – kali cinta sepanjang 5,53 kilometer. Ruas kalibalangan – tata karya sepanjang 22,20 kilometer. “Totalnya sepanjang 40,93 kilometer yang diusulkan menjadi jalan provinsi,” Tutupnya.
Penulis : (Dafi)
Sumber : Dandim 0412/LU
Editor : frk

About penulis penulis

Check Also

Ada Apa???,, Kelompok Tani desa Bumi Agung Marga Hebohkan Warga Sekitar

Lampung Utara Trienews.id : Di duga banyak kejanggalan dalam pembentukan Kelompok Wanita Tani di desa …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *