Lampung utara
Trienews.com – Telah terjadi tindakan pengeroyokan oleh segerombolan preman terhadap wartawan yang diketahui bernama Eprizal di salah satu rumah makan ayumi tepatnya di kelurahan bukit kemuning lampung utara rabu (05/02/2020)
Saat dikonfirmasi Eprizal menjelaskan berawal mendapat telpon oleh seseorang yang mengaku bernama herman. Di dalam percakapan telepon herman mengajak eprizal untuk bertemu dengan alasan ingin ngajak makan ” dan kemudian sampai nya di rumah makan ayumi di suruh ngopi dulu setelah ngopi kita ke baradatu ke tempat suslana .spd di jawab ama eprizal untuk apa kesana kemudian si herman marah langsung mengayunkan godem mentah nya ke arah kepala tepatnya di bagian kening dan eprizal berdiri melihat eprizal berdiri herman mencabut badik yang kemudian di lerai ole ade irawan salah satu rekan media dari ski online
Setelah mencabut badik yang diarah ke eprizal dan di lerai ole ade irawan dua rekan herman langsung mengeroyok eprizal memukul mengunakan godem mentah bertubi” kemuka eprizal dan mengakibat kan luka di bagian wajah dan bengkak di bagian kanan dan kiri arah bawah pipi kiri dan kanan nasip masih beruntung dari kejadian ini eprizal tidak mengalami luka tusuk tapi hampir saja merengut nyawa nya apa bila badik tidak cepat di tangkap ade irawan
Setelah kejadian ini Eprizal yang bersimbah darah dan lemas langsung di larikan ke puskesmas terdekat, untuk di lakukan pengobatan dan Visum dan langsung melapor ke polsek bukit kemuning mendengar inpormasi Pasukan herman inggin datang ke polsek bukit kemuning kapolsek pun mengarahkan untuk ke polres lampung utara di karna kan di polsek takut nya tidak aman
Di tambahkan pula oleh ade irawan, andai saja tidak saya lerai dan menyambar pisau milik herman mungkin eprizal mendapat luka tusukan oleh herman.
Dan sebelum Herman Cs meninggalkan lokasi kejadian, Herman menantang bahwa tidak ada satupun yang bisa dan berani menangkap dirinya karna merasa dirinya tokoh dan ketua salah satu ormas di wilayahnya, dengan nada lantang dan penuh amarah.
Sampai berita ini diterbitkan belum mendapat konfirmasi dari pihak kepolisian atas laporan ini, karena sedang didalami oleh pihak kepolisian tentang perkara ini.
Rilis: (Tim)