Home / LAMPUNG / Lampung Utara / Polres Lampung Utara Gelar Sispam Kota

Polres Lampung Utara Gelar Sispam Kota

Lampung Utara

Trienews.com – Virus Corona atau Covid 19 telah menjadi pandemi global di Indonesia, dengan itu pemerintah akan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk penanggulangan penyebaran virus Corona.

Terkait hal tersebut Polres Lampung Utara bersama Kodim 0412/LU, Batalyon C Sat Brimob Polda Lampung, Kompi C 143 dan Sat Pol PP Kabupaten Lampung Utara menggelar Tactical Floor Game (TFG) dan Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota), Selasa (9/4/2020).

Kegiatan tersebut disaksikan oleh Kapolres Lampung Utara AKBP Bambang Yudho Martono, S.I.K., M,Si., Plt. Bupati Lampung Utara H. Budi Utomo, Dandim 0412/LU Letkol Inf. Krisna Pribudi, Ketua DPRD Lampung Utara Romli, Spd.

Kapolres Lampung Utara menjelaskan bahwa simulasi Sispamkota dilakukan untuk mengantisipasi jika Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan di kabupaten Lampung Utara, hal ini diperlukan, dikarenakan tidak menutup kemungkinan dampak dari PSBB akan berpengaruh besar terhadap masyarakat, dimana hal yang paling memungkinkan adalah dampak ekonomi.

“ Kegiatan Sispamkota yang kita lakukan hari ini untuk mengantisipasi perkembangan situasi gangguan kamtibmas yang mungkin timbul di wilayah hukum Polres Lampung Utara saat diberlakukannya PSBB, jadi sejak dini harus kita diantisipasi,“ ujar AKBP Bambang Yudho.

Sementara itu Plt. Bupati Lampung Utara H. Budi Utomo mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan Sispamkota dalam rangka mengantisipasi dampak wabah Covid 19.

“Sebelumnya saya sudah membicarakan dengan Forkopimda bahwa untuk berjaga-jaga manakala nanti Pembatasan Sosial Berskala Besar ini terjadi di seluruh wilayah Indonesia maka tidak di mungkinkan hal-hal tidak dinginkan bisa terjadi,” papar Plt. Bupati Lampung Utara.
Humas : Polres Lampura
Editor : Frk

About penulis penulis

Check Also

Ada Apa???,, Kelompok Tani desa Bumi Agung Marga Hebohkan Warga Sekitar

Lampung Utara Trienews.id : Di duga banyak kejanggalan dalam pembentukan Kelompok Wanita Tani di desa …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *